5 Lagu Penutup Ibadah Penuh Makna, Lantunkan Setelah Selesai Kebaktian

Lagu penutup ibadah biasanya akan dilantunkan umat Kristen sebelum mengakhiri rangkaian kegiatan ibadah di gereja dengan doa. Lagu ini menandai telah berakhirnya waktu ibadah umat Kristiani dengan hati penuh suka cita dan pengharapan. 

Lagu penutup ibadah yang baik tentunya harus memiliki makna mendalam dan mudah dihafalkan terutama oleh anak – anak, sehingga mereka akan lebih mudah memahami makna liriknya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari. 

Lagu penutup ibadah bisa dibawakan dengan atau tanpa instrument. Umat Kristen sangat dianjurkan untuk berdiri saat menyanyikan lagu ini. Dengan berdiri dalam penyembahan, maka artinya menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan. 

Selain itu, berdiri saat melantunkan sebuah lagu juga menjadi bentuk pujian yang lebih umum daripada bersorak – sorai penuh suka cita dan tertawa. Berikut ini 5 contoh lagu penutup ibadah penuh makna yang bisa dilantunkan setelah selesai kebaktian:

1. Lagu “El Shaddai”

Lagu “El Shaddai” adalah lagu rohani Kristen yang sering dinyanyikan sebagai lagu penutup ibadah di gereja. Lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang berserah diri kepada Tuhan. Berikut lirik lagunya:

Tak usah kutakut, Allah menjagaku

Tak usah kubimbang, Yesus peliharaku

Tak usah kususah, Roh Kudus hiburku 

Tak usah kucemas, Dia memberkatiku

El Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa

Berkatnya melimpah, El Shaddai

2. Lagu “Sbab Kau Besar”

Lagu “Sbab Kau Besar” adalah lagu rohani yang berisi tentang pujian kepada Tuhan. Lagu ini tidak hanya menjadi lagu penutup ibadah di gereja, namun juga sering dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia, seperti salah satunya Citra Scholastika. Berikut lirik lagunya :

Shab Kau besar

Perbuatan-Mu ajaib

Tiada seperti Engkau 

Tiada seperti Engkau

Kuberi kemuliaan dan hormat

Kuangkat suara pujian

Kuagungkan nama-Mu

Kuberi kemuliaan dan hormat

Kuangkat suara pujian

Kuagungkan nama-Mu

3. Lagu “Kami Memuji Kebesaran-Mu” (How Great Thou Art)

Lagu “Kami Memuji Kebesaran-Mu” menceritakan tentang kekaguman dan rasa syukur atas kebesaran Tuhan. Lagu penutup ibadah ini memiliki judul lain, yaitu “How Great Thou Art”. Berikut lirik lagunya:

Oh Tuhanku, bila kuterpesona

Merenungkan ciptaan-Mu semua

Kusaksikan bintang, guruh, angkasa

Tanda kebesaran-Mu semua

Kami memuji kebesaran-Mu

Sungguh besar Kau Allahku

(Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan)

Kami memuji kebesaran-Mu

Sungguh besar Kau Allahku

(Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan)

Then sings my soul, my Saviour God, to Thee

How great Thou art, how great Thou art!

Then sings my soul, my Saviour God, to Thee

How great Thou art, how great Thou art!

4. Lagu “Terima Kasih Tuhan”

Lagu “Terima Kasih Tuhan” berisi tentang rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas segala kebaikan yang diberikan di dalam hidup. Berikut lirik lagunya:

Terima kasih Tuhan

Untuk kasih setia-Mu

Yang kualami dalam hidupku

Terima kasih Yesus

Untuk kebaikan-Mu

Sepanjang Hidupku

Terima kasih Yesusku

Buat anugerah yang Kau beri

Sebab hari ini Tuhan adakan 

Syukur bagi-Mu

5. Lagu “Besar Anugerah-Mu”

Lirik lagu “Besar Anugerah-Mu” berisi tentang rasa syukur atas limpahan anugerah yang diberikan Tuhan. Berikut lirik lagunya:

Ku ada sebagaimana ku ada

Berdiri menghadap tahta-Mu Bapa

Semua karena anugerah-Mu

Yang telah selamatkanku

Kuhidup dalam segala kelimpahan 

Ku layak untuk melayani Tuhan

Semua karena anugerah-Mu

Tercurah bagiku

Besar anugerah-Mu

Berlimpah kasih-Mu

Semakin hari, semakin bertambah

Besar anugerah-Mu

Dari kelima lagu penutup ibadah diatas, lagu mana saja nih yang sudah kamu hapal? 

Kisah Nabi Ibrahim Yang Mendapat Mukjizat Dari Allah SWT

Nabi Ibrahim As adalah nabi yang diangkat oleh Allah SWT untuk berdakwah dan menyebarkan agama Islam kepada kaum Kaldan yakni kaum yang dipimpin oleh seorang raja yang sangat angkuh yang bernama Raja Namrud. Kaum Kaldan ini merupakan kaum yang menyembah berhala sebagai Tuhan mereka.

Ketabahan Nabi Ibrahim As sebagai seorang pendakwah sangatlah tidak mudah, bayangkan saja Ia hanya seorang diri tetapi harus meyakinkan suatu kaum untuk berhijah. Segala upaya dilakukan nabi Ibrahim untuk mengajak kaum Kaldan berhenti menyembah berhala, namun tetap saja usaha tersebut belum berhasil. Tetapi Nabi Ibrahim tidak putus asa dan tetap mencoba meyakinkan kaum tersebut.

Kisah Nabi Ibrahim Yang Mendapat Mukjizat Dari Allah SWT

Ujian Nabi Ibrahim pun tidak berhenti sampai disitu saja, Allah SWT kembali menguji keteladanan dari Nabi Ibrahim yakni dengan memerintahkan untuk menyembelih anaknya Ismail padahal perjuangan nabi Ibrahim untuk mendapatkan Ismail sangatlah sulit. Namun Ia tetap menjalankan perintah Allah dan pada detik-detik terakhir Ibrahim hendak menyembelih anaknya, Allah SWT pun menggantikannya dengan seekor domba.

Ujian demi ujian pun telah berhasil dilewati oleh nabi Ibrahim, namun perjuangan Ibrahim dalam berdakwah di hadapan kaum Kaldan masih belum menemukan titik terang bahkan semakin sulit karena Raja Namrud selalu menghadang nabi Ibrahim dengan pasukannya. Sampai suatu hari Nabi Ismail ditangkap oleh pasukan Raja Namrud.

Setelah ditangkap oleh pasukan Raja Namrud, Raja Namrud pun memerintahkan untuk membakar Ibrahim hidup-hidup. Namun dengan segala kesabaran dan juga keteladanan nabi Ibrahim kepada Allah SWT ia pun tetap berusaha tenang dan menghadapi semuanya, karena Ibrahim yakin Allah selalu bersamanya.

Sampai akhirnya karena kesabaran tersebut Allah menolong Ibrahim dengan memberikan sebuah mukjizat, yakni api yang membakar seluruh tubuh Nabi Ibrahim dibuat terasa dingin sehingga apo tersebut tidak dapat melukai nabi Ibrahim. Sungguh sebuah kisah yang sangat luar biasa, bahkan sampai saat ini mukjizat nabi Ibrahim ini masih sering diceritakan karena dianggap bisa menjadi contph agar kita selalu bertawakal kepada Allah SWT.

Selain mukjizat dari Allah SWT yakni Ibrahim tidak mempan dibakar oleh api, Allah SWT juga memberikan mukjizat lain kepada nabi Ibrahim yang masih belum banyak diketahui oleh orang, yakni Ibrahim bisa menghidupkan burung yang sudah mati.

Kelebihan dan juga mukjizat yang dimiliki nabi Ibrahim ini tidak lain didapatkan karena ketakwaan Ibrahim kepada Allah SWT. Dengan adanya mukjizat tersebut tentunya akan membuktikan kepada kaum Kaldan yang melihatnya bahwa segala sesuatunya akan menjadi mungkin jika Allah SWtT sudah berkehendak.

Peristiwa dan kisah seperti inipun bisa menjadi motivasi untuk kita umat islam agar selalu bertawakal kepada Allah SWT dan juga tetap sabar menjalani segala ujian yang datang. Karena kisah seperti ini bisa menjadi bukti nyata bahwa janji Allah SWT itu nyata bagi orang-orang yang selalu berpegang teguh pada perintah-perintah Allah SWT.

Dengan kisah inipun kita jadi tersadar bahwa pada akhirnya yang bisa menyelamatkan kita nantinya hanyalah amalan yang kita perbuat dan juga pertolongan dari Alaah SWT, kita sebagai manusia sungguhlah kecil dihadapan Allah. Tetapi terkadang kita lupa dan merasa diri ini paling hebat dan bisa berdiri sendiri.

Semoga dengan mengetahui kisah mukjizat nabi Ibrahim kita bisa meneladani akhlaqnya agar kita menjadi golongan orang yang bisa mendapat pertolongan dan syafaat dari Allah SWT terutama kelak di hari akhir.

Persiapan Umroh Untuk Ibadah yang Mabrur

Anda perlu melakukan beberapa persiapan umroh yang tepat dan teliti. Jangan sampai Anda belum siap ketika mulai pemberangkatan. Untuk sampai di tanah suci, Anda melakukan perjalanan jauh yang ditempuh menggunakan pesawat dan pergi dalam waktu yang lama. Anda juga perlu mengadaptasikan tubuh terhadap semua aktivitas yang dijalankan saat ibadah umroh. 

Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan segala kebutuhan, perlengkapan dan daya tahan tubuh Anda selama berada di tanah suci. Jangan sampai karena perlengkapan ada yang kurang, ibadah umroh Anda tidak bisa berjalan dengan baik. oleh karena itu, sebaiknya ikutilah tips dari abutours.com berikut ini!

Inilah Persiapan Umroh menurut abutours.com:

Persiapan secara rohani

• Anda harus berniat semata-mata ibadah umroh yang Anda lakukan hanya karena Allah SWT. Dengan niat yang lurus, ibadah yang Anda jalankan bisa sempurna. 
• Sebelum menjalankan ibadah umroh, persiapan umroh yang mesti dilakukan adalah bertaubat atas kasalahan yang pernah diperbuat. Ingatlah semua dosa-dosa Anda dan meminta maaf kepada orang yang mungkin pernah disakiti sebelum berangkan umroh. Yang paling utama adalah minta maaf dan doa restu kepada kedua orang tua, keluarga serta tetangga dekat. 
• Belajarlah tata cara tentang pelaksanaan ibadah umroh, baik rukun, wajib, sunnah umroh. Serta ketahui juga cara sholat sunnah, sholat di perjalanan, waktu sholat selama disana, cara tayamum dan adap pergaulan selama umroh. 
• Lunasi semua hutang dan kembalikan barang titipan orang lain. Usahakan, Anda tidak mempunyai tanggungan dalam hal keuangan. 
• Selalu menjaga amalan wajib maupun sunah baik sebelum maupun sesudah umroh. Ini juga menjadi indikasi umroh yang mabrur.

Persiapan umroh secara fisik

Anda perlu melakukan olahraga setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik Anda dalam menyambut ibadah umroh. Selain itu, persiapan umroh secara fisik dilakukan untuk mengadaptasikan kondisi tubuh dengan kegiatan saat menjalankan umroh. Namun, Anda harus memperhatikan kondisi fisik dengan aktivitas olahraga yang dilakukan. Usia 50 tahun tentu tidak sama dengan olahraga yang dilaksanakan usia 40 tahun. 

Jika perlu konsultasikan kepada dokter tentang kesehatan Anda. Sehingga, Anda mendapatkan pengarahan olahrga yang tepat. Cek keadaan tubuh secara rutin mulai dari tekanan darah, kandungan gula darah, kolesterol dan lainnya. Mintalah resep pola makan sehari-hari sebagai persiapan umroh untuk tubuh sehat dan kuat. 

Rombongan Jamah Umrah. (foto: abutours.com)

Demikian Persiapan Umroh menurut abutours.com yang dikutip dari situs resmi mereka, silakan kunjungi link di bawah ini  untuk mengetahui lebih jelas tentang persiapan umroh dan juga harga umroh. 

"https://www.abutours.com/artikel/34/Pentingnya-Persiapan-Umroh-dengan-Berlatih-Fisik"